Saturday, January 26, 2013

Malaysia and Singapore, First Experience (Part II)

Tanggal 19 Oktober 2012 tepat pukul 05.00 Waktu Ih Singapura (WIS) saya tiba di Woodlands Train Checkpoint (WTC), stasiun kereta di Woodlands, Singapura. Sebelum keluar dari stasiun, penumpang kereta harus masuk ruang imigrasi buat cek paspor, sebelumnya ambil blangko putih dulu buat diisi tujuan dan mau ngapain aja di Singapura. Tiba giliran saya buat cek paspor oleh petugas imigrasi, yang ngecek cewek dan pikiran saya mbak ini tidak akan se ekstrim yang cowok tapi ternyata saya salah besar. Setelah dicek si mbak ini bilang "oke, follow me" pikiran saya ohh mbaknya ini mau nunjukin akun twitternya tapi ternyata saya diajak ke kantor imigrasi, ya salaaam.. saya ditahan! saya diintrograsi 3 petugas selama 30 menit. Saya pikir ini karena paspor saya masih bersih dari cap Singapura alias saya baru pertama kali ke Singapura maka dari itu saya perlu perlakuan khusus. Selama 30 menit itu, kurang lebih seperti inilah percakapan kami Imigrasi (I) Saya (S)

I : Where will you go?
S : Universal Studio, Sir
I : How long?
S : One day trip, this evening i'll go back to Malay
I : Indo ya?
S : Yes, Sir
I : Bawa money berapa?
S : 77 dolar (jawabnya percaya diri banget)
I : huh? just 77 dolar? (lalu 3 petugas itu ketawa dan senyum remeh)
S : (oiya, 77 dolar itu cuman 600.000 rupiah, pantesan aja mereka ketawa, dikit banget!) don't worry Sir, this evening I'll go back to Malay and I already have a return ticket. 
I : Buka uang kamu, bawa ringgit?
S : Of course, 300 ringgit.

Setelah menunjukan uang dan barang bawaan, paspor saya dicap dan saya diijinkan untuk menikmati Singapura. Thanks God! pertama kali ke Singapura dan pertama kalinya bermasalah sama petugas imigrasi. Ini baru namanya perjalanan, unforgettable moment.

Woodlands Train Checkpoint
Woodlands Train Checkpoint


Woodlands Train Checkpoint



dari WTC menuju stasiun MRT Marsiling
dari WTC menuju stasiun MRT Marsiling
dari WTC menuju stasiun MRT Marsiling


Keluar dari WTC, bingung banget mau naik apa dan mau kemana. Rencana sih mau ke Universal Studio dulu tapi bingung mau naik apa. Transportasi umum cuma ada 2, bis atau Mass Rapid Transit (MRT). Depan WTC cuman ada halte bis. Stasiun MRT terdekat jaraknya 2-3 KM dari WTC. Kalau naik bis, bayarnya cuma pakai koin receh atau EZ Link. Koin receh belum punya, EZ Link sudah ada dipinjami Arka tapi saldonya 0. Mau isi saldo EZ Link, bisanya di stasiun MRT. Ohmai.. akhirnya tongkrong dulu di halte bis selama 15 menit sekalian adaptasi sama udara Singapura yang cukup kering. Akhirnya saya memutuskan untuk jalan kaki menuju stasiun MRT terdekat, stasiun MRT Marsiling. Tidak susah jalan kaki di Singapura, ada jalan khusus buat pejalan kaki, dibawah pohon yang rindang, petunjuk arah jelas (misal : MRT Station walk 15 minutes) ya 15 menit beneran sampai di stasiun MRT kecuali ada acara foto alay kayak foto diatas, memanfaatkan dinding atau tempat sampah sebagai "tripod" kamera.

Sampai di Stasiun MRT Marsiling dengan basah kuyup karena keringat jalan kaki 2-3 KM, saya mampir di toilet terlebih dahulu. Lihat toiletnya, bersih dan wangi. Tapi.... masalah mulai muncul disini, TOILETNYA TIDAK PAKAI AIR TAPI PAKAI TISU. Gimana mau boker kalau enggak ada airnya, saya belum terbiasa pakai tisu pak! toloooong! ah taulah belum kebelet banget ini. Setelah galau di toilet, lalu saya top up EZ Link di loket di dalam stasiun. Aman! EZ Link sudah terisi mau kemana saja bebas.

stasiun MRT Marsiling
stasiun MRT Marsiling








peta rute MRT Singapura

Tujuan pertama ke Universal Studio/Sentosa Island, dari stasiun Marsiling menuju stasiun Harbour Front (Vivo City). Masuk MRT, buset individualis terlihat banget disini. Hampir semua penumpang terutama yang masih muda pegang smartphone dan pakai headset/earphone. Yang muda pegang smartphone, yang tua ngapain? yang tua tidur. Nah yang ngobrol? ada? enggak ada yang ngobrol. Bener-bener individualis dan beruntungnya saya tidak punya smartphone jadi suwung banget didalam MRT. MRT jalannya kenceng banget, kalau belum terbiasa harus pegangan tiang-tiang striptis biar tidak jatuh. Waktu yang ditempuh dari  satu stasiun ke stasiun selanjutnya kira-kira 3-5 menit. Dan setiap 3 menit sekali PASTI ada MRT yang datang jadi tidak usah bingung kalau ketinggalan MRT, tunggu 3 menit lalu MRT selanjutnya akan datang dan itu ON TIME. Sewaktu didalam MRT, saya merasa ada sesuatu yang aneh. Saya mencium bau yang kurang sedap.. setelah saya cari ternyata bau itu dari kaos saya! kaos saya basah kuyup gara-gara jalan dari WTC ke stasiun MRT Marsiling dan saya lupa ganti kaos!! memalukan!! pantes aja orang yang berdiri disamping saya mukanya anyep. Saya turun di stasiun Jurong East, akhir dari Red Line dan sekalian pengen buru-buru ganti kaos. Oya kalau ingin tahu peta rute MRT, itu foto peta rute MRT sudah saya pasang diatas. Mudah dipahami dan juga didalam MRT ada petunjuk stasiun pemberhentian berikutnya. Jadi setiap MRT  akan berhenti di sebuah stasiun, pasti diingatkan oleh petugas via audio. Kalau memperhatikan suara dan juga melihat rute jalur didalam MRT, Insya Allah tidak akan kebablasan. Trust me, it works.

Sampai juga di stasiun MRT Harbour Front (Vivo City Mall), stasiun MRT terakhir menuju Universal Studio/Sentosal Island. Saatnya menjamah Sentosa Island, pulau yang terbuat dari pasir Indonesia (katanya..)

MRT menuju Sentosa Island
Harbour Front (Vivo City Mall)


Universal Studio
menuju Universal Studio
Museum Merlion

Salah satu masalah kalau trip sendiri itu, mau foto bingung. Bingung? kenapa? iya bingung tidak ada teman yang disuruh buat ambil foto kita. Tapi jangan kuatir, kita bisa foto diri kita sendiri, alay sih. Bisa juga dengan menggunakan dinding loket masuk atau tempat sampah. Atau obsi terakhir minta tolong orang lain untuk memfotokan kita.



pakai tempat sampah
pakai dinding loket











pakai tangan sendiri
alay! don't try this at bathroom!
ALAY?













minta tolong orang lain

coba bandingkan pantai di Singapura
dengan pantai di Indonesia, Indonesia itu indah kawan!
Puas dengan Sentosa Island, saya memutuskan untuk segera pindah haluan menuju tempat wisata yang sangat terkenal di Singapura, Merlion Statue (Marina Bay). Alhamdulillah.. cita-cita saya untuk melihat patung singa secara langsung sejak saya SD akhirnya tercapai juga. Tapi lagi-lagi sebuah masalah muncul, saya melakukan trip ini sendirian, lalu yang mau memfoto saya siapa?

FAILED!
ini merlionnya mana?
FAILED!


lumayan
thanks to bangku taman 

Dan inilah hasil foto berkat minta tolong turis Indonesia dan turis asing.

dikit lagi keren
hampir keren
sama aja kayak foto sendiri :)


90% keren

good

Oya, kalau mau ke Marina Bay atau Merlion Statue via MRT, turunnya jangan di stasiun Marina Bay karena jarak stasiun Marina Bay menuju Merlion Statue jauh banget, mungkin lebih dari 5 KM. Beberapa meter sebelum sampai di Merlion Statue kaki saya sampai kram karena jalan terlalu jauh, curhat? Lebih baik turunnya di  stasiun Raffles Place, mungkin jaraknya sekitar 1 KM dengan Merlion Statue. Stasiun Raffles Place berada di bawah Raffles Place Mall. Hari sudah mulai sore dan saya sudah sangat puas dengan Marina Bay, jadi saya harus melanjutkan perjalanan untuk beli oleh-oleh di Chinatown. Sebenarnya ingin ke Bugis atau Orchard Road tapi karena hari sudah petang dan trip di Singapura ini hanya 1 hari karena pukul 23.00 WIS saya harus segera ke WTC untuk kembali ke Malaysia via kereta. Lagipula siang harinya tadi saya banyak menghabiskan waktu dijalan bersama Mas Satriyo (orang Jogja yang sedang berlibur juga) untuk mencari Masjid untuk Solat Jumat. Mana harus pake kesasar lagi. Tapi akhirnya dapat Masjid, tidak begitu mewah tapi takmirnya ramah. Sebelum Solat diberi buah anggur dan apel. Setelah solat diberi teh dan susu stroberi hangat. Saya sendiri tidak tau itu budaya Muslim di Singapura atau tidak yang jelas mereka sungguh baik hati. Setelah belanja banyak barang di Chinatown, saya langsung naik MRT lagi menuju stasiun Marsiling. Saat itu pukul 19.00 WIS, jam pulang kantor, jadi stasiun MRT dan di dalam MRT ramai sekali, berjubel penuh dengan manusia yang tanpa wajah capek padahal habis kerja seharian. Saya cek saldo EZ Link masih ada jadi dari halte di dekat stasiun Marsiling menuju WTC saya naik bis, capek juga kalau harus jalan kaki lagi. Oya, di Singapura semua serba cepat dan on time, termasuk warganya dan alat transportasinya. Jalan kaki seperti lari, padahal pakai high heels 5 cm lebih (bukan judul film). Kalau di eskalator, ingin berdiri saja tanpa jalan, lebih baik berdiri di sebelah kiri karena di sebelah kanan eskalator dipergunakan untuk orang yang ingin mempercepat langkahnya. Kalau berdiri saja di kanan eskalator, jaminan deh pasti ada orang yang bilang "excuse me" atau "ehmm ehmm (ciee ciee)"

Chinatown
Chinatown


Tipe tempat duduk KTM Intercity
Sampai di WTC pukul 20.00 WIS, 3 jam lebih cepat dari jadwal pemberangkatan kereta. Yasudah lah tak apa, cari aman daripada harus ketinggalan kereta. Selama 3 jam menunggu kereta juga bisa pijit-pijit kaki yang mulai kram lagi karena terlalu banyak jalan. Tak terasa hampir pukul 23.00 WIS, saya beserta penumpang lain bersiap-siap untuk masuk di ruang imigrasi Singapura lalu setelah keluar dari ruang tersebut kami masuk di ruang Imigrasi Malaysia. Di ruang imigrasi Singapura, paspor saya dicek lagi oleh mbak petugas yang menangkap saya sewaktu saya masuk Singapura, pemeriksaan lolos tanpa ada masalah apapun. Namun masalah muncul lagi ketika saya masuk di ruang imigrasi Malaysia. Paspor saya dicek oleh bapak petugas, dan kami melakukan percakapan, kira-kira seperti ini. Petugas (P) Saya (S)

P : Darimana? (dengan logat melayu malaysia yang sangat kental)
S : Jalan-jalan, Pak.
P : Orang Indo ya? 
S : iya Pak.
P : Tinggal dimana? 
S : Bukit Bintang, Pak. (saya kira, selama di Malaysia saya tinggal dimana)
P : Kamu tinggal di Indonesia bagian mana?
S : Ohh Semarang Pak, Central Java.
P : Kerja atau kuliah?
S : Kuliah, Pak.
P : Dimana?
S : UNNES Pak, Universitas Negeri Semarang.
P : Ohh UNNES, mau jadi guru ya kamu?
S : (saya speechless, tidak menyangka bapak ini tau UNNES dan tau banget kalau UNNES itu produsen guru)
P : yasudah hati-hati
S : Terima kasih Pak.

Selama di kereta saya penasaran, bapak imigrasi tadi kok tau UNNES ya? kalau orang Indonesia yang kerja di Indonesia tidak mungkin karena logat melayu malaysianya kental sekali. Ah yasudah lah, semakin proud to be UNNES student.

                                                              Thank You Singapore






*Yasudah, sekian dulu Part II nya, semoga siapa saja setelah membaca ini bisa tertidur pulas. Part III menyusul ya, saya mau beli panadol dulu, pusing banget baca ulang Part II ini.

1 comment:

  1. kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
    berikan 4 angka 8195 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,di no (((082-313-336-747)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
    juta, wassalam.


    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..







    Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
    anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
    butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
    100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: (((082-313-336-747)))




    atau klik langsung di KLIK DSINI BOCORAN TOGEL




    angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/



    angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/



    angka GHOIB; malaysia



    angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/



    angka GHOIB; laos

























    kami sekeluarga tak lupa mengucapkan puji syukur kepada ALLAH S,W,T
    dan terima kasih banyak kepada AKI atas nomor togel.nya yang AKI
    berikan 4 angka 8195 alhamdulillah ternyata itu benar2 tembus AKI.
    dan alhamdulillah sekarang saya bisa melunasi semua utan2 saya yang
    ada sama tetangga.dan juga BANK BRI dan bukan hanya itu AKI. insya
    allah saya akan coba untuk membuka usaha sendiri demi mencukupi
    kebutuhan keluarga saya sehari-hari itu semua berkat bantuan AKI..
    sekali lagi makasih banyak ya AKI… bagi saudara yang suka main togel
    yang ingin merubah nasib seperti saya silahkan hubungi AKI SOLEH,,di no (((082-313-336-747)))
    insya allah anda bisa seperti saya…menang togel 275
    juta, wassalam.


    dijamin 100% jebol saya sudah buktikan...sendiri....







    Apakah anda termasuk dalam kategori di bawah ini !!!!


    1"Dikejar-kejar hutang

    2"Selaluh kalah dalam bermain togel

    3"Barang berharga anda udah habis terjual Buat judi togel


    4"Anda udah kemana-mana tapi tidak menghasilkan solusi yg tepat


    5"Udah banyak Dukun togel yang kamu tempati minta angka jitunya
    tapi tidak ada satupun yang berhasil..







    Solusi yang tepat jangan anda putus asah....AKI SOLEH akan membantu
    anda semua dengan Angka ritwal/GHOIB:
    butuh angka togel 2D 3D 4D SGP / HKG / MALAYSIA / TOTO MAGNUM / dijamin
    100% jebol
    Apabila ada waktu
    silahkan Hub: AKI SOLEH DI NO: (((082-313-336-747)))




    atau klik langsung di KLIK DSINI BOCORAN TOGEL




    angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/



    angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/



    angka GHOIB; malaysia



    angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/



    angka GHOIB; laos

    ReplyDelete