Thursday, November 15, 2012

Jogja (terlalu) Istimewa (untukku)

Holobis Kuntul Baris!

Yak! dari judul dan kata pembuka ikutan lagunya JHF (Jogja Hip-Hop Foundation - http://www.hiphopdiningrat.com/) banget nih! Gak tau napa tiap denger kota ini selalu merinding. Merinding bukan karena kota ini mempunyai banyak hal gaib tapi merinding karena kota ini bikin aku ketagihan buat selalu, selalu dan selalu datang kesana. Di kota ini ayahku dilahirkan, masih ingatkan namanya? kalau gak ingat coba deh buka pasal 30 ayat 1 tentang lahir untuk mati. Karena ayahku dilahirkan di kota ini, maka setiap setahun sekali aku sekeluarga wajib buat datang ke kota ini untuk mengikuti kegiatan masal tahunan setelah lebaran atau yang sering disebut dengan kata MUDIK. Kamu tau kepanjangan dari MUDIK? kepanjangan MUDIK adalah Feri MUDIK. Eh salah! itu ntar bakal jadi salah satu nama anggota geng Dexstro, geng tenar se Kota Semarang. Jadi, MUDIK adalah singkatan dari Mulih Umah DIK. Jadi pada jaman dahulu kala, ada 2 orang kakak beradik yang pergi meninggalkan daerah asalnya untuk pergi mencari pekerjaan di kota. Setelah satu tahun pergi, tepatnya setelah merayakan hari raya Idul Fitri, sang kakak mengajak adiknya untuk pulang ke daerah asalnya, lalu sang kakak bilang "Mulih Umah DIK"  maka dari itu kata MUDIK menjadi tren saat ini.

Minimal satu tahun sekali aku hadir untuk kota ini, untuk menikmati keindahan dan keistimewaannya. Biasanya aku tinggal 3-4 hari di sini. Mau tau aku ngapain aja selama 3-4 hari itu? follow aku ya di @faskhatok atau ketik aja MAU TAU lalu kirim ke 1414 untuk mengetahui kegiatan sehari-hari aku, SMS yang kamu dapat langsung dari iphone aku lho. 

Aku punya banyak sekali saudara di Jogja, mulai dari Simbah beserta 2 istrinya (namun kini beliau bertiga telah tiada), Pakde-Bude, Paklik-Bulik, Adik sepupu, sepaha, sepantat dan keponakan. Oya, Simbah kakungku pejuang lho, beliau dulu ikut tempur melawan penjajah, lawan Belanda kalau gak salah. Pas lawan Belanda itu, beliau ditempatkan sebagai center back buat ngejagain pergerakan van Persie dan van Nistelrooy, sahabat beliau ditempatkan sebagai penjaga gawang. Please sob!! ini ngelawan Belanda bukan pas sepakbola tapi pas perang!! beliau adalah pejuang pelawan penjajah NKRI, maka dari itu di makam beliau dipasang tiang dan juga bendera merah putih. I am proud to be his grandchild at (tadi kan udah manggil kalian "sob" sekarang manggil kalian "at" karena kalian adalah "sobat") oya, simbahku punya 2 istris (jamak) bukan beliau poligami lho, tapi waktu itu istri pertama beliau meninggal lalu beliau kesepian dan akhirnya nikah lagi untuk kedua kalinya. Udah ngomongin istrinya tapi kok belum ngomongin namanya. Oya nama beliau adalah Soebardjo Parto Widjojo. Keren kan sobat? sobat kolik!

Lanjut deh ngomongin Jogjanya, ngomongin simbah terus rasanya pengen buruan nikah biar buruan punya cucu biar cucunya ntar nulis tentang aku di blog dia. Aku juga pernah ke Jogja sama teman2 SMA ku lho sobat kolik. Dulu ke Jogja sama mereka mau cari info tentang UGM, aku pengen kuliah disana sobat kolik. Pengen kuliah dijurusan HI, Hubungan Internasional. Tapi pengen cuma sebetas pengen karena tidak didukung oleh perijinan dari sang ibu (alasan aja sih itu, sebenernya gak jadi masuk kesana gara2 takut gak bisa ngikutin pelajarannya, otak kayak punyaku mau di kuliahin di UGM jurusan HI? bisa di DO pas ospek aku). Disana 2 hari, nginep di deket Stadion Kridosono, daerah Kota Baru ya kalau gak salah. Nginepnya di asrama tentara lho sobat kolik, punya budhenya temanku. Gila banget lah selama di Jogja bareng mereka. Unforgettable memory. 

Aku juga pernah ke Jogja bareng pacarku lho sob, pacar yg mana coba tebak? a. Erika b. Dian c. Nofita d. Semua benar. Kirim jawaban kamu alamat dibawah ini. Maksimal 2 detik setelah blog ini dipost ya, kalau lebih dari 2 detik maka kamu dianggap gugur, gugur blues shelter. Sobat kolik dan juga sahabat dolpino yang aku sayangi, nama pemenang akan diumumkan besok Sabtu jam 17.00 hanya di Pantai Indrayanti. Thankies ya sobaaaat.. aku sungguh tak mengerti.. semua ini bisa terjadi..


Jogja, kecil kotanya, besar kenangannya.
.

No comments:

Post a Comment